Perjalanan Dinas Harus Berdampak Signifikan Bagi Organisasi Kesetjenan

26-09-2024 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal DPR RI,Indra Iskandar saat menghadiri Sosialisasi Persekjen Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perjalanan Dinas Setjen DPR RI di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/09/2024). Foto : Farhan/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI,Indra Iskandar menegaskan bahwa perjalanan dinas yang dilakukan di lingkungan Setjen DPR RI harus memiliki dampak baik bagi organisasi. Hal ini berkaitan dengan segera diberlakukannya Peraturan Sekretaris Jenderal (Persekjen) DPR RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang perjalanan dinas. Indra menekankan bahwa perjalanan dinas tidak boleh hanya dipandang sebagai rutinitas administratif semata.

 

“Saya ingatkan kepada teman-teman, perjalan dinas itu bukan hanya administratif dan sifatnya formalitas, tapi impak bagi organisasi harus makin jelas. Jadi saya nggak mau lagi ke depan itu (perjalanan dinas) usulannya bagus, TOR-nya lengkap, tetapi sebenarnya dampak bagi organisasi itu kurang. Jadi dampak itu sesuatu yang benar-benar harus prioritas tingginya,” ujar Indra usai menghadiri Sosialisasi Persekjen Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perjalanan Dinas Setjen DPR RI di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/09/2024).

 

Indra mendorong agar setiap unit dalam organisasi merumuskan dengan jelas maksud dan tujuan dari perjalanan dinas yang akan dilakukan. Ia juga sempat menyinggung pentingnya membuat skala urgensi dari perjalanan dinas yang akan dilakukan hingga evaluasi terhadap tujuan dan hasil dari setiap perjalanan dinas.

 

“Jadi apakah (harus perjalanan dinas) ke suatu daerah ngambil data, kalau data itu bisa (didapatkan) per telepon atau email? Tidak perlu perjalanan dinas. Jadi perjalanan dinas ini tolong dirumuskan di masing-masing biro, di masing-masing unit dan bagian. Gunakan perjalanan dinas untuk hal-hal yang strategis dan berguna bagi organisasi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, secara pribadi ia tidak melarang pegawai di lingkungan Setjen DPR RI untuk melakukan perjalanan dinas, alih-alih ia mendukung agar pegawai Setjen DPR RI bisa mendapatkan wawasan terkait kondisi terkini di berbagai belahan di Indonesia. Namun dengan tegas ia kembali mengingatkan agar setiap perjalanan dinas harus berorientasi pada dampak yang signifikan bagi unit kerja dan organisasi secara keseluruhan.

 

“Ini adalah momentum kita untuk bebenah. Sebagai organisasi modern sekaligus lembaga tinggi negara, saya ingin teman-teman juga bisa melihat bagaimana Indonesia dari sisi pertumbuhannya, politiknya sebagai wawasan itu penting! Tetapi yang lebih penting adalah apa yang dilakukan oleh teman-teman dalam melakukan perjalanan dinas itu dampak yang signifikan bagi unitnya khususnya bagi organisasi staf jenderal,” tegas Indra. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Komisi III DPR RI sedang bekerja untuk menyusun sekaligus memperbaharui Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum...
Gelar Konsultasi Publik, BK DPR RI Pastikan RUU KUHAP Jadi Hukum Acara Pidana yang Adil dan Transparan
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Komisi III DPR RI konsisten melangkah maju menyusun Rancangan Undang-Undang Tentang...
Gelar Pengarahan, Sekjen DPR Harap PPPK Pahami Status dan Fungsi untuk Kemajuan Organisasi
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara “Pengarahan dan Sosialisasi Pimpinan...
Perdana Sepanjang Sejarah, Setjen DPR RI Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Rapat Paripurna
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ada yang menarik dari gelaran Pembukaan Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun sidang 2024-2025, Selasa, 21 Januari...